verdinand – Kali ini kita akan membahas tentang contoh flora peralihan, apa itu flora peralihan? tenang saja kita akan bahas langsung simak artikel dibawah ini.
Pengertian Flora Peralihan
Barangkali dari kita sudah pernah mendengar bahkan mengetahui tentang apa itu flora peralihan. Flora peralihan merupakan jenis flora yang ditetapkan berdasarkan garis Weber dan Wallace. Jadi, berdasarkan garis Weber dan garis Wallace, tipe flora dibagi menjadi tiga macam, yakni bagian barat atau Asiatis, bagian timur atau Australis, dan bagian tengah atau peralihan.
Bagian tengah atau peralihan ini melipiuti wilayah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Maluku. Wilayah ini tidak hanya berlaku pada flora saja namun juga berlaku untuk fauna. Karena keberadaannya diapit oleh benua Asia dan juga benua Australia (baca: benua di dunia, benua terbesar di dunia), maka di wilayah ini flora dan faunanya juga memiliki sifat yang menuruni dua wilayah tersebut.
Wilayah di Indonesia yang termasuk zona peralihan adalah Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Pulau Timor, serta Maluku.
Flora yang ada di zona peralihan memiliki karakteristik yang unik di antaranya:
Daunnya cenderung kecil dan bertumbuh pendek
Daun pada flora peralihan tidak sebesar jenis flora di zona lainnya. Daunnya cenderung lebih kecil dan ukurannya ada yang pendek.
Tumbuhannya kecil
Selain daunnya yang kecil dan pendek, flora di zona peralihan juga cenderung lebih kecil. Tumbuhannya tidak setinggi flora di zona lainnya.
Berikut ini adalah daftar Flora dan fauna yang berada di wilayah peralihan:
FLORA Tipe Peralihan
Wilayah flora tipe peralihan meliputi pulau-pulau di wilayah Indonesia bagian tengah yang terdiri atas Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.
- Jenis Floranya adalah:
- Longusei (Ficus minahasae)
- Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)
- Eboni (Diospyros celebica)
- Anggrek serat (Dendrobium utile)
- Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
- Lontar (Borassus flabellifer)
- Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
- Cendana (Santalum album)
- Cengkeh (Syzygium aromaticum)
- Ampupu (Eucalyptus urophylla)
Contoh flora peralihan
- Akasia
- Semak belukar
- Rengas
- Mandau
- Baobab dll.
Ciri Ciri Flora Peralihan
1. Tanaman memiliki daun yang kecil
Ciri tanaman atau flora peralihan yang pertama adalah memiliki daun yang berukuran kecil. Sehingga daun tidak akan selebar seperti flora bagian barat.
2. Tumbuhannya berukuran kecil
Selain daun yang berukuran kecil, flora di wilayah peralihan juga memiliki ukuran yang kecil, termasuk tinggi tanamannnya tidak sebesar flora yang ada di bagian barat.
3. Tumbuhannya memiliki daun yang pendek
Telah disebutkan sebelumnya bahwa daun flora peralihan adalah berukuran kecil. Dan ternyata tidak hanya berukuran kecil saja namun juga memiliki daun yang pendek.
4.Tumbuh di Indonesia
Dan ciri yang pasti adalah tanaman tersebut tumbuh di Indonesia karena wilayah peralihan sendiri merupakam wilayah Indonesia bagian tengah (baca: batas wilayah Indonesia secara geografis).
Itulah beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh flora di wilayah peralihan secara umum. Sebagai contoh, flora peralihan antara lain adalah Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek serat, Cempaka hutan kasar, Lontar, Ajan kelicung, Cendana, Cengkeh, dan Ampupu.
Itulah beberapa contoh flora peralihan dan fauna Semoga bermanfaaat untuk anda semua, Terimakasih yang sudah baca artikel ini.