Fenomena sosial – Bagi sebagian orang mungkin belum mengetahui secara pasti apa itu fenomena sosial. Apabila bicara tentang fenomena sosial pastinya kita tidak dapat lepas dari kehidupan yang terdapat di berbagai lapisan masyarakat yang umumnya unik. Didalam kehidupan bermasyarakat, sudah pasti jika kita akan melihat atau menjumpai berbagai fenomena sosial yang di mana setiap fenomena tersebut umumnya akan mempunyai kesat.
Selain itu, fenomena sosial umumnya akan mempunyai pengaruh didalam kehidupan bermasyarakat. Sesudah itu, fenomena tersebut menjadi melebur dengan masyarakat, baik yang bersifat positif atau bersifat negatif.

Pada dasarnya, terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena sosial. Oleh dikarenakan itu, fenomena sosial dapat dibilang sebagai suatu fenomena yang cukup kompleks. Terus, sebenarnya apa yang dimaksud dengan fenomena sosial?
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih jauh tentang fenomena sosial hingga contoh fenomena sosial. Jadi, simak ulasan lengkapnya, sampai habis.
Pengertian Fenomena Sosial
pixabay.com
Bagi banyak orang mungkin sudah kerap mendengar kata fenomena. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fenomena adalah merupakan hal-hal yang bisa disaksikan dengan pancaindra serta bisa diterangkan serta dinilai secara ilmiah (seperti fenomena alam).
Berbeda lagi, kalau secara harfiah kata fenomena berasal dari salah satu kata didalam bahasa Yunani yakni kata “phainomenon” yang berarti adalah merupakan “apa yang anda lihat.” Akan tetapi, fenomena bisa diartikan sebagai fakta sosial didalam kehidupan masyarakat yang untuk dilakukan lantaran adanya bentuk-bentuk perubahan sosial yang diakibatkan oleh tindakan masyarakat itu sendiri.
Tindakan yang telah untuk dilakukan sejumlah anggota masyarakat, selanjutnya memunculkan fenomena atau suatu kejadian yang berkesan. Oleh dikarenakan itu, timbulnya berbagai fenomena ini akan mempunyai akibat negatif, tetapi sejumlah juga akan mempunyai akibat yang positif.
Fenomena ini sesudah itu harus untuk disikapi dengan bijak agar bisa meminimalisir efek negatifnya, kalau fenomena tersebut memang negatif, seperti fenomena seksual yang marak terjadi belakangan ini, kriminalitas serta fenomena lainnya. Dengan begitu, kita tidak terjerumus ke didalam pergaulan yang salah.
Memperoleh kita garis bawahi bahwa fenomena sosial adalah merupakan seluruh gejala atau kejadian yang terjadi serta bisa diamati serta dikaji didalam kehidupan sosial atau ilmu sosial. Fenomena sosial bisa diartikan sebagai gejala sosial. Selain itu, fenomena sosial juga bisa terjadi dikarenakan adanya ragam perbedaan antara lain yakni agama, kebudayaan, ekonomi, ras serta lain sebagainnya.
Baca juga: Pengertian Geografi Menurut Ahli
Sejumlah ahli juga mengungkapkan pengertian fenomena sosial. Berikut ini pengertian fenomena sosial menurut sejumlah ahli.
1. Freddy Rangkuti
Freddy Rangkuti didalam bukunya juga dijelaskan bahwa fenomena sosial adalah merupakan fakta sosial atau kejadian sosial yang tampak di lapangan. Oleh dikarenakan itu, segala kejadian yang terjadi secara langsung, dapat dilihat, serta dapat dibuktikan adalah merupakan sebuah fenomena sosial.
Sebuah fenomena sosial akan memberi akibat yang sangat luas serta mempengaruhi masyarakat secara luas juga. Jadi, tidak seluruh kejadian di lapangan dapat disebut sebagai fenomena. Kecuali dampaknya luas serta sesudah itu dapat terjadi berulang, baik di lokasi yang sama maupun di lokasi lainnya.
2. Soerjono Soekanto
Pendapat berikutnya datang dari Soerjono Soekanto. Beliau menjelaskan bahwa fenomena sosial adalah merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Soerjono sesudah itu mendefinisikan fenomena sosial sebagai masalah sosial. Jadi, suatu kejadian dapat disebut fenomena kalau termasuk suatu masalah. Masalah yang memberi akibat negatif, terjadi berulang, serta dapat menyebar dengan sangat mudah.
Dijelaskan pula, fenomena sosial dapat berarti sebagai gejala-gejala atau kejadian yang terjadi serta bisa diamati didalam kehidupan sosial. Sehingga oleh Soerjono, fenomena sosial disebut juga dengan istilah gejala sosial serta masalah sosial.
Macam-Macam Fenomena Sosial
pixabay.com
Fenomena sosial atau gejala sosial bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi yang menjadi adanya fenomena kemiskinan merajalela, selanjutnya faktor psikologis yang telah menyebabkan psychological setiap individu menjadi sakit hingga depresi, faktor biologis yang telah menyebabkan penyakit menular, serta lain sebagainya.
Setiap faktor tersebut adalah merupakan macam-macam dari fenomena sosial. Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang macam-macam fenomena sosial yang harus anda ketahui.
1. Fenomena Sosial Ekonomi
Jenis fenomena sosial yang pertama adalah merupakan fenomena sosial ekonomi. Fenomena sosial ekonomi adalah merupakan fenomena sosial yang dilatarbelakangi oleh kondisi atau permasalahan ekonomi. Seperti yang diketahui bersama, perekonomian adalah merupakan hal krusial didalam hidup.
Saking vitalnya peran perekonomian didalam menunjang kehidupan maka dari faktor inilah banyak muncul masalah atau fenomena sosial. Fenomena sosial ekonomi sendiri mendominasi seluruh fenomena yang diberitakan kepada publik. Misalnya, fenomena banyak atau tingginya angka pengangguran, fenomena PHK di masa pandemi, fenomena kemiskinan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, serta lain sebagainya.
2. Fenomena Sosial Psikologis
Jenis yang kedua adalah merupakan fenomena sosial psikologis,. Fenomena sosial psikologis adalah merupakan fenomena sosial yang terjadi dikarenakan adanya masalah pada psikologi atau kesehatan psychological dari anggota masyarakat. Apabila seseorang telah mengalami gangguan kejiwaan, maka bisa berpotensi menyebabkan adanya masalah sosial. Masalah sosial yang telah dibentuk sesudah itu menyebabkan gangguan kejiwaan juga bagi orang lainnya.
Oleh dikarenakan itu, yang terjadi pada akhirnya memunculkan fenomena yang berulang serta semakin meluas. Jadi, fenomena sosial psikologis juga bisa terjadi dikarenakan terdapat suatu kejadian yang membuat trauma pada masyarakat, contohnya tragedy peperangan invasi Amerika Perkumpulan ke negara Irak, sesudah itu invasi Ukraina ke negara Rusia, masyarakat yang tinggal di negara tersebut tentu mengalami trauma akibat
3. Fenomena Sosial Biologis
Jenis fenomena sosial berikutnya, adalah merupakan fenomena sosial biologi. Didalam hal tersebut fenomena sosial biologis dapat kita lihat seperti fenomena penyakit menular, termasuk juga pandemi Covid-19 yang terjadi, cacar monyet serta lain sebagainnya. Didalam perkembangan biologi, adanya virus membuat penyakit Covid-19 mudah menular serta dialami oleh nyaris seluruh manusia di wajah bumi ini.
Pada sejumlah waktu kemudian sempat terjadi kasus positif Covid-19 sedang tinggi. Masyarakat Indonesia banyak yang menghembuskan nafas terakhirnya, hingga berbagai ratusan ribu jiwa.
Adapun yang sedang viral kali ini, adalah merupakan cacar monyet, gejala penyakit ini secara umum mirip dengan penyakit cacar biasa, demam serta ruam kulit yang melepuh menjadi lenting. Akan tetapi, gejala ini juga diiringi dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak.
Selain itu, penularan penyakit cacar monyet di antara manusia berlangsung melalui kontak langsung dengan lenting atau luka di kulit, cairan tubuh, droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin serta batuk, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus cacar monyet.
4. Fenomena Sosial Daerah Alam
Selanjutnya, fenomena sosial daerah alam yang adalah merupakan fenomena atau masalah sosial yang diakibatkan oleh kondisi alam atau sebuah kejadian alam. Fenomena ini sulit untuk dihindari dikarenakan memang kejadian alam tidak bisa dicegah. Orang umumnya hanya bisa meminimalkan dampaknya, seperti pada fenomena erupsi gunung berapi di suatu wilayah di Indonesia.
Oleh BMKG akan diketahui mengenai efek terjadinya erupsi, sehingga bisa memberikan data bagi masyarakat untuk mengungsi.
Tentu, hal tersebut bisa dapat membantu menurunkan jatuhnya korban jiwa didalam jumlah besar saat terjadi erupsi. Akan tetapi, bencana alam seperti erupsi gunung berapi tentunya tidak dapat dicegah, sebab bencana alam apapun bentuknya tidak dapat dikendalikan oleh manusia.
5. Fenomena Sosial Budaya
Jenis fenomena sosial yang terakhir adalah merupakan fenomena sosial budaya. Fenomena sosial budaya adalah merupakan fenomena sosial atau masalah sosial yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan budaya yang saling bertabrakan. Sesudah itu, fenomena sosial budaya juga dapat terjadi dikarenakan adanya perselisihan terkait produk budaya. Contohnya adalah merupakan perselisihan tentang pengakuan budaya Reog Ponorogo maupun Wayang Kulit oleh negara Malaysia.
Pengakuan ini sesudah itu memunculkan tindakan atau bentuk perlawanan yang ditunjukan pemerintah Indonesia. Misalnya pada pengakuan budaya Reog Ponorogo, dimana dimenangkan oleh Indonesia. Sesudah itu, oleh UNICEF diakui sebagai budaya milik bangsa Indonesia.
Contoh Fenomena Sosial di Indonesia
Didalam pembahasan sebelumnya, tentu kamu telah mempunyai gambaran mengenai terjadinya fenomena sosial dengan diakibatkan oleh faktor-faktor didalam fenomena sosial. Akan tetapi, agar teman semua Grameds lebih paham lagi tentang fenomena sosial, maka tidak perlu setengah-setengah mengikuti artikel ini, berikut adalah merupakan contoh-contoh yang terdapat serta pernah maupun sedang terjadi di Indonesia:
1. Mudik
Contoh yang pertama ialah kegiatan mudik, yang pada umumnya terjadi menjelang hari raya di Indonesia seperti hari raya Idul Fitri maupun sejenisnya. Mudik disebut sebagai fenomena sosial dikarenakan memang untuk dilakukan serta telah melibatkan banyak orang.
Saat mudik terjadi, maka orang-orang yang pada dasarnya tinggal di kota akan pulang kembali ke kampung halaman bersama-sama. Bahkan, di perkotaan besar, menjelang lebaran sampai lebaran selesai dari yang jalannya rawan macet menjadi sangat lengang, hanya dikarenakan pada mudik.
2. Kriminalitas
pixabay.com
Contoh fenomena sosial selanjutnya adalah merupakan kriminalitas atau tindak kejahatan yang terjadi didalam jumlah yang tinggi akan masuk ke didalam fenomena sosial. Pada umumnya, kriminalitas sangat tinggi terjadi di perkotaan besar, dikarenakan berawal dari masalah ekonomi, gesekan kelompok serta sejenisnya. Sehingga banyaknya masyarakat di perkotaan yang kesulitan mendapat pekerjaan memaksa mereka melakukan tindakan kriminal.
Didalam hal tersebut, contoh tindak kriminal, seperti mencuri, menjambret, merampok rumah orang kaya, membegal, serta lain sebagainya. Walaupun kerap terjadi di kota besar, angka kriminalitas juga dapat tinggi di pedesaan, akibat konflik yang terjadi.
3. Kenakalan Anak muda
Contoh fenomena sosial berikutnya adalah merupakan kenakalan anak muda, terjadi didalam bentuk beragam serta terjadi juga di banyak wilayah di Indonesia, membuatnya menjadi salah satu contoh fenomena sosial. Pada saat ini banyak anak muda yang sudah melakukan tindakan kriminal serta tindakan tidak terpuji.
Lebih konyolnya, kelakukan unfavorable ini seperti tidak hanya terjadi di suatu wilayah atau satu kota saja, melainkan menyebar di banyak wilayah, serta paling tinggi adalah merupakan di kota besar. Orang tua yang terlalu sibuk serta kurangnya perhatian kepada anak membuatnya mudah berteman serta sesudah itu melakukan kenakalan anak muda, seperti klitih, tawuran antar gank, serta lain sebagainya.
4. Kemiskinan
Selanjutnya adalah merupakan kemiskinan, adalah merupakan hal lumrah yang terjadi di setiap negara, bahkan di negara maju seperti di Amerika Perkumpulan terdapat banyak orang yang standing ekonominya terbilang miskin. Akan tetapi, akan menjadi fenomena sosial kalau angka kemiskinan ini sangat tinggi bahkan terlalu tinggi.
Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebabnya misalnya rendahnya tingkat pendidikan, sehingga banyak yang memperoleh gaji rendah. Keluarga mereka pun sesudah itu jatuh didalam lingkaran setan kemiskinan yang diwariskan turun-temurun.
5. Kepadatan Penduduk
Contoh fenomena sosial berikutnya adalah merupakan padatnya penduduk di sebuah kota juga termasuk didalam fenomena sosial. Karena padatnya penduduk di suatu wilayah dapat menyebabkan banyak masalah. Mulai dari krisis air bersih, krisis lapangan pekerjaan, krisis lahan untuk pemukiman, serta lain-lain.
Padatnya penduduk dapat diakibatkan oleh banyak faktor. Misalnya di kota besar, kebanyakan adalah merupakan para pendatang yang merantau dengan maksud mencari nafkah yang lebih baik. Hal tersebut membuat Jakarta mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi serta sesudah itu menciptakan lebih banyak masalah sosial, seperti kota yang menjadi kotor dikarenakan banyaknya polusi udara.
6. Adanya Pengakuan dari Negara Lain
Contoh fenomena sosial selanjutnya adalah merupakan adanya pengakuan budaya dari negara lain. Contoh fenomena sosial ini termasuk ke didalam jenis fenomena sosial budaya. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan budaya yang saling bertabrakan. Bahkan, sejumlah budaya akan dianggap oleh negara lain. Contohnya adalah merupakan perselisihan tentang pengakuan budaya Reog Ponorogo maupun Wayang Kulit oleh negara Malaysia.
Pengakuan ini sesudah itu memunculkan tindakan atau bentuk perlawanan yang ditunjukan pemerintah Indonesia. Misalnya pada pengakuan budaya Reog Ponorogo, dimana dimenangkan oleh Indonesia. Sesudah itu oleh UNICEF diakui sebagai budaya milik bangsa Indonesia.
7. Disorganisasi Keluarga
Contoh berikutnya dari fenomena sosial juga dapat berupa disorganisasi keluarga yakni terpecah-belahnya sebuah keluarga. Dapat dikarenakan perceraian, dimana angka perceraian sangat tinggi serta dipicu oleh banyak faktor.
8. Korupsi
Contoh fenomena sosial yang sangat banyak di Indonesia saat ini adalah merupakan korupsi, umumnya untuk dilakukan banyak orang di didalam suatu sistem besar. Misalnya di pemerintahan Indonesia, dimana banyak lembaga menjadi sarang bagi para koruptor untuk tumbuh serta semakin makmur.
Nomor korupsi di Indonesia sangat tinggi serta membuat KPK mempunyai daftar panjang tersangka diduga koruptor. Selain itu, banyak juga yang sudah dijebloskan ke penjara serta dimiskinkan setelah terbukti melakukan korupsi.
Melalui sejumlah contoh fenomena sosial yang sudah diberikan tersebut tentunya mempunyai gambaran lebih pasti mengenai hal-hal apa saja yang masuk kategori fenomena sosial. Walaupun tidak seluruh fenomena sosial berdampak buruk.
Penutup
Pada dasarnya, setiap manusia pastinya membutuhkan manusia lain untuk berinteraksi. Dengan adanya interaksi sosial itu, maka akan terjadi suatu fenomena sosial. Didalam hal tersebut, fenomena sosial, terdapat yang baik serta terdapat juga yang memberikan akibat buruk. Oleh sebab itu, sudah sebaiknya bagi kita untuk dapat memilih untuk menerima fenomena sosial yang dapat memberikan akibat baik.
Dengan adanya fenomena sosial, maka kehidupan ini menjadi lebih berwarna serta lebih beragam. Oleh karenanya, terkadang fenomena sosial dapat mengajarkan kita untuk menghargai satu sama lain.
Nah itulah sejumlah data mengenai fenomena sosial yang terjadi. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan